Mendidik Anak dengan Tuntunan Rasulullah SAW

Anak keturunan yang menyenangkan hati adalah merupakan sumber dari kemuliaan, dan hal tersebut harus diusahakan dengan pendidikan. Banyak peringatan Nabi Muhammad SAW agar anak diberi bimbingan dan pendidikan agar ia dapat tumbuh dan berkembang, baik jasmani maupun rohani. Untuk pendidikan jasmani misalnya, beliau memerintahkan agar anak-anak diajar memanah dan naik kuda serta berenang. Dalam hal pendidikan rohani misalnya, diperkenalkan tentang Tuhan, dilatih sholat pada umur 7 tahun dan melaksanakannya dengan baik pada umur 10 tahun, dibiasakan dengan adab sopan santun terhadap orang tua (ibu dan bapak) serta orang-orang lainnya, dan sebagainya.

Adapun garis-garis besar materi pendidikan anak dalam islam yang dicontohkan oleh Nabi SAW adalah sebagaimana yang disyaratkan oleh Allah dalam Q.S. Luqman ayat 13-19 sebagai berikut;
  1. Pendidikan Tauhid, yaitu menanamkan keimanan kepada Allah sebagai Tuhan (sesembahan) Yang Maha Esa. Allah adalah satu-satunya yang harus disembah, dan jika menyembah selain Allah itu namanya syirik.
  2. Pendidikan Sholat. Yaitu yang diutamakan pada mukallaf. Mukallaf yaitu anak baru wajib melaksanakan sholat kalau sudah aqil baligh.
  3. Pendidikan adab sopan santun dalam keluarga. Nabi telah menekankan agar anak dididik untuk membangun hubungan baik dan harmonisantar keluarga. Seorang anak yang harus sopan santun terhadap orang tua, dan anggota keluarga lainnya.
  4. Pendidikan adab sopan santun dalam bermasyarakat (kehidupan social). Dalam kehidupan bermasyarakat harus dikenalkan dan dilatihkan kepada anak, terutama menjelang mereka dewasa, budi pekerti dan adab sopan santun dalam pergaulan, misalnya tidak boleh sombong pada orang lain, sopan dalam berjalan, ramah pada semua orang dan sebagainya.
  5. Pendidikan kepribadian. Kepada anak ditanamkan dan dibiasakan dengan sifat-sifat kepribadian yang kuat, yaitu jiwa “amar ma’ruf nahi munkar”. Sehingga kepribadian tersebut akan berkembang sedemikian rupa baik akal, pikiran, perasaan, kemauan, keterampilan dan segenap potensi yang ada padanya, dapat membantu mereka dalam menempuh hidupnya dengan penuh tanggung jawab.
Pendidikan anak bukanlah hal yang harus dianggap enteng. Karena pendidikan dari usia dini akan menentukan kepribadian ketika dewasa nanti. Biasakanlah hal-hal yang baik dari kecil seperti yang diajarkan oleh Rasulullah.
sumber gambar: www.dakwatuna.com

0 komentar:

Posting Komentar