Pendidikan Islam Modern; Mampukah Islam Berperan di Zaman Modern ?



Pendidikan Islam Modern; Mampukah Islam Berperan di Zaman Modern ?
Pendidikan merupakan "agent of change" bagi masyarakat, teruatama bagi generasi muda sebagai penerus bangsa. Mengingat pendidikan merupakan kebutuhan penting bagi setiap manusia, baik itu negara maupun pemerintah, maka sepantasnya bila proses pendidikan hendaknya selalu memiliki orientasi ke depan bagi pemenuhan kebutuhan manusia di setiap zamannya, terutama bagi kepentingan generasi muda yang akan hidup dan dituntut untuk mampu menjawab persoalan pada masa yang akan datang.
Berangkat dari kerangka ini, maka upaya pendidikan yang dilakukan baik oleh suatu kelompok, golongan, bangsa, dan negara selalu harus memiliki hubungan yang signifikan bagi gambaran (prediksi) perkembangan zaman dimasa mendatang, oleh karena itu bahwa proses pendidikan tidak bisa bersifat statis, proses pendidikan harus mampu merespon  perubahan, baik perubahan zaman maupun perubahan masyarakat. Dengan demikian, wajar kalau pendidikan harus selalu didesain mengikutiirama perubahan, kalau tidak pendidikan akan ketinggalan. Untuk itu, maka tuntutan pembaharuan pendidikan menjadi suatu keharusan di setiap jenis dan jenjang pendidikan (termasuk di dalamnya adalah pendidikan Islam). Pembaharuan pendidikan harus selalu mengikuti dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, baik pada konsep, kurikulum, proses, fungsi, tujuan, manajemen lembaga, sumber daya pengelola pendidikan.
Pendidikan Islam adalah sebuah sarana atau pun furshoh untuk menyiapkan masyarakat muslim yang benar-benar mengerti tentang Islam. Di sini para pendidik muslim mempunyai satu kewajiban dan tanggung jawab untuk menyampaikan ilmu yang dimilikinya kepada anak didiknya, baik melalui pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan Islam berbeda dengan pendidikan yang lain. Pendidikan Islam lebih mengedepankan nilai-nilai keislaman dan tertuju pada terbentuknya manusia yang ber-akhlakul karimah serta taat dan tunduk kepada Allah semata.

Indonesia adalah sebuah negara besar yang memiliki penduduk ratusan juta jiwa. Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Menurut sebuah perhitungan manusia Muslim Indonesia adalah jumlah pemeluk agama Islam terbesar di dunia. Jika dibanding dengan negara-negara Muslim lainnya, maka penduduk Muslim Indonesia dari segi jumlah tidak ada yang menandinginya. Jumlah yang besar tersebut sebenarnya merupakan sumber daya manusia dan kekuatan yang sangat besar, bila mampu  dioptimalkan peran dan kualitasnya. Jumlah yang sangat besar tersebut juga mampu menjadi kekuatan sumber ekonomi yang luar biasa. Jumlah yang besar di atas juga akan menjadi kekuatan politik yang cukup signifikan dalam percaturan nasional.
Namun realitas membuktikan lain, jumlah manusia Muslim yang besar tersebut ternyata tidak memiliki kekuatan sebagaimana seharusnya yang dimiliki dan belum didukung oleh kualitas dan kekompakan serta loyalitas manusia Muslim terhadap sesama, agama, dan para fakir miskin yang sebagian besar adalah kaum Muslimin juga. Kualitas manusia Muslim belum teroptimalkan secara individual apalagi secara massal. Kualitas manusia Muslim Indonesia masih berada di tingkat menengah ke bawah. Memang ada satu atau dua orang yang menonjol, hanya saja kemenonjolan tersebut tidak mampu menjadi lokomotif bagi rangkaian gerbong manusia Muslim lainnya. Apalagi bila berbicara tentang kekompakan dan loyalitas terhadap agama, sesama, dan kaum fakir miskin. Sebagian besar dari manusia Muslim yang ada masih berkutat untuk memperkaya diri, kelompok, dan pengurus partainya sendiri. Ini terbukti dengan banyaknya para koruptor yang berkeliaran di Indoneisa. Masih sangat sedikit manusia Muslim Indonesia yang berani secara praktis-bukan hanya orasi belaka-memberikan bantuan dan pemberdayaan secara tulus ikhlas kepada sesama umat Islam, khususnya para kaum fakir miskin.
Paradoksal fenomena di atas, yakni jumlah manusia Muslim Indonesia yang sangat besar akan tetapi tidak memiliki kekuatan ideologi, kekuatan politik, kekuatan ekonomi, kekuatan budaya, dan kekuatan gerakan adalah secara tidak langsung merupakan dari hasil pola pendidikan Islam selama ini. Pola dan model pendidikan Islam yang dikembangkan selama ini masih berkutat pada pemberian materi yang tidak aplikatif dan praktis. Bahkan sebagian besar model dan proses pendidikannya terkesan “asal-asalan” atau tidak professional. Selain itu, pendidikan Islam di Indonesia negara tercinta mulai tereduksi oleh nilai-nilai negatif gerakan dan proyek modernisasi yang kadang-kadang atau secara nyata bertentangan dengan ajaran Islam itu sendiri. Tulisan ini mencoba untuk memberikan gambaran secara global tentang pendidikan Islam Indonesia saat ini sebagai landasan awal untuk meneropong moralitas bangsa di masa depan. Moralitas masa depan bangsa menjadi sangat penting untuk diteropong, karena didasarkan pada asumsi awal sebagian pakar yang berpendapat bahwa salah satu faktor penyebab atau “biang keladi” terjadi dan berlangsungnya krisis multidimensional negara Indonesia adalah masalah moralitas bangsa yang sangat “amburadul” dan tidak “karu-karuan”.
Seiring perjalanan sejarah, pendidikan Islam dari tahun ke tahun semakin mengalami perkembangan. Apalagi setelah muncul dua organisasi besar Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama (NU). Kedua organisasi ini bergerak dalam bidang dakwah melalui pendidikan, ada yang dengan sistem klasik dan ada yang modern.
Walaupun jalan yang ditempuh oleh kedua organisasi ini dalam mengembangkan pendidikan Islam berbeda, akan tetapi tetap tujuan utamanya sama, yaitu sama-sama ingin menjadikan Islam tetap berkembang di Indonesia melalui cara-cara yang menurut masing-masing biasa dilakukan. Sekarang kita melihat kondisi pendidikan Islam di era modern ini, apakah metode atau jalan yang ditempuh oleh Muhammadiyah dan NU, yang dulunya berbeda tersebut sekarang bisa mengarah pada persatuan dan menimbulkan kesadaran pada masing-masing pihak. Kita lihat sekarang Muhammadiyah yang pada mulanya tidak terlalu berkecimpung dalam dunia Pesantren dalam mengembangkan pendidikan Islam, akan tetapi sekarang sudah mulai memperhatikannya bahkan sudah banyak pesantren-pesantren yang didirikan Muahammadiyah. Kesadaran ini muncul setelah nampak di tengah-tengah Muhammadiyah apa yang dinamakan dengan “krisis ulama”. Adapun NU yang pada mulanya banyak mencurahkan perhatiannya terhadap dunia Pesantren dalam mengembangkan pendidikan Islam, sekarang sudah mulai sadar akan pentingnya dunia sekolah yang cenderung modern dan mengikuti perkembangan zaman, apalagi di era yang teknologinya serba canggih. Realitas saat ini, keterpurukan dan keterbelakangan pendidikan nasional saat ini tentu mempunyai dampak yang signifikan terhadap pendidikan Islam. Walaupun pada dasarnya secara historis saat ini pendidikan Islam mengalami perubahan-perubahan dan perkembangan yang signifikan juga dibanding dengan kondisi pendidikan Islam sebelumnya yang berlaku di Indonesia.
Melihat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, maka pendidikan Islam dituntut untuk bergerak dan mengadakan inovasi-inovasi dalam pendidikan. Mulai dari paradigma, sistem pendidikan dan metode yang digunakan. Ini dimaksudkan agar perkembangan pendidikan Islam tidak tersendat-sendat. Sebab kalau pendidikan Islam masih berpegang kepada tradisi lama yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan IPTEK, maka pendidikan Islam akan buntu.
Adapun agar pendidikan Islam terus berkembang dan selalu sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka perlu adanya integrasi antara pendidikan Islam Tradisional (pesantren) yang sepanjang sejarahnya dikembangkan oleh NU dan pendidikan Islam modern yang dikembangkan oleh Muhammadiyah. Pendidikan pesantren diharapkan untuk tetap dapat menjaga originalitas ulama. Sedangkan pendidikan Islam modern diharapkan dapat menyesuaikan dengan perkembangan IPTEK. Dalam kaedah usul dikatakan “al-muhafadhah ‘alal qadimis saleh wal akhdu biljadidil ashlah” (menjaga tradisi lama yang baik, dan mengambil tradisi baru yang lebih baik).
Selain itu juga perlu adanya rekonstruksi metode atau model pembelajaran yang digunakan di dalam pendidikan Islam. Ini diharapkan dapat mengikuti tuntutan anak modern yang selalu kritis dan lebih berpikiran maju dari anak zaman dahulu yang cenderung manut dan tunduk terhadap apa yang disampaikan guru. Pendidikan Islam ke depan harus lebih memprioritaskan kepada ilmu terapan yang sifatnya aplikatif, bukan saja dalam ilmu-ilmu agama akan tetapi juga dalam bidang teknologi. Bila dianalisis lebih jeli selama ini, khususnya sistem pendidikan Islam seakan-akan terkotak-kotak antara urusan duniawi dengan urusan ukhrowi, ada pemisahan antara keduanya. Sehingga dari paradigma yang salah itu, menyebabkan umat Islam belum mau ikut andil atau berpartisipasi banyak dalam agenda-agenda yang tidak ada hubungannya dengan agama, begitu juga sebaliknya. Agama mengasumsikan atau melihat suatu persoalan dari segi normatif (bagaimana seharusnya), sedangkan sains meneropongnya dari segi objektifnya (bagaimana adanya). Sebagai permisalan tentang sains, sering kali umat Islam phobia dan merasa sains bukan urusan agama begitu juga sebaliknya. Dalam hal ini ada pemisahan antara urusan agama yang berorientasi akhirat dengan sains yang dianggap hanya berorientasi dunia saja.
Islam bukanlah agama sekuler yang memisahkan urusan agama dan dunia. Dalam Islam, agama mendasari aktivitas dunia, dan aktivitas dunia dapat menopang pelaksanaan ajaran agama. Islam bukan hanya sekedar mengatur hubungan manusia dengan Tuhan sebagaimana yang terdapat pada agama lain, melainkan juga mengatur hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan dunia. Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui Nabi Muhammad SAW sebagai rasul. Islam pada hakikatnya, membawa ajaran-ajaran yang bukan hanya mengatur satu segi, tetapi mengenai berbagai segi kehidupan manusia. Sumber dari ajaran-ajaran yang mengambil berbagai aspek itu ialah al-Qur`an dan as-Sunnah.
Saat ini bangsa Eropa dan Amerika sedang berada pada posisi atas, mereka memegang peran yang signifikan dalam penguasaan seluruh tataran kehidupan di dunia. Hal ini sesuai dengan Sunatullah yang menyebutkan bahwa, akan ada pergiliran kekuasaan di antara manusia dan ini adalah sebuah kepastian. “Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran) …” Namun pergiliran ini terjadi, selain atas izin Allah, juga bergulir sesuai dengan sunatullah yang lain yaitu usaha keras bangsa Eropa dan Amerika dalam penguasaan berbagai macam disiplin ilmu, salah satunya adalah sains.
Oleh karena itu, umat Islam harus mengusahakan agar roda itu terus berputar hingga suatu saat nanti giliran umat Islam berada pada posisi di atas dengan cara memadukan Islam dan sains melalui sistem pendidikan. Sehingga umat Islam dapat menggenggam dunia dengan sistem yang lebih baik dari sekarang. Dan perlu diingat, bahwa Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, kecuali kaum itu yang merubah keadaannya sendiri.
Sekali lagi, Islam bukanlah agama sekuler yang memisahkan urusan agama dan dunia. Oleh sebab itu, marilah kita melakukan rekonstruksi untuk menuju dan ikut serta menorehkan tinta emas dalam percaturan sejarah nasional. Marilah kita bersatu, baik dari kalangan pesantren (tradisional) maupun dari kalangan akademisi (modern) untuk membangun warisan bangsa ini, jangan hanya cuma bisa berkoar-koar dan berpangku tangan saja, jangan sampai kita umat Islam terpecah-belah satu sama lainnya.

Sumber gambar: www.kp-3.net

1 komentar:


  1. DAPATKAN JACKPOTMU DI BOLAVITA.

    merasa bosan dan uang habis dengan sia sia?

    Bolavita adalah situs judi online terpercaya dan aman untuk dimainkan.ada banyak jenis permainan yaitu Bola tangkas,Casino live,Sabung Ayam,Taruhan Bola,Togel online,Games Virtual dan Judi Balapan Tikus.
    disini banyak bonus yang akan kami berikan untuk anda
    * Casino Online Flat Cashback 5%
    * Bola Tangkas Online Flat Cashback 10%
    * Bonus Referral Permainan Online 7%+2%
    * Bonus Returning Member 200.000

    Kami menyediakan Register,Deposit dan Withdraw menggunakan bank lokal seperti BCA,MANDIRI,BNI,BRI,DANAMON DAN CIMB NIAGA.


    Gak bakalan nyesal deh daftar di Bolavita

    WA / TELEGRAM : +62812-2222-995
    INSTAGRAM : @bola.vita
    FACEBOOK : @bolavita.ofc
    TWITTER : @BVgaming_net
    LINE : @CS_bolavita


    (¯`·.¸¸.·´¯`·.¸¸.-> LIVECHAT 24 JAM <-.¸¸.·´¯`·.¸¸.·´¯)

    #bolavita #terpercaya #sabungayam #casino #deposit #pokeronline #judionlineterbaik #banyakbonus #superpromo #livechat24jam #fastrespon

    BalasHapus